Mengenal Lebih Dekat Jenis-Jenis Olahraga Balap Sepeda

olahraga balap sepeda

Bermacam macam jenis olahraga bisa anda gunakan sebagai salah satu pilihan untuk anda dalam menggunakan olahraga tersebut. Sebagai media untuk membuat tubuh anda menjadi bugar kembali. Sangatlah penting dalam menjaga kesehatan anda dengan rutin berolahraga setiap harinya karena tubuh anda. Perlu di latih dalam kesehariannya agar otot – otot yang ada di dalam tubuh anda terjaga dan tetap sehat juga elastis. Salah satu jenis olahraga yang saat ini banyak digemari di negara Indonesia adalah olahraga balap sepeda.

Selain Berguna untuk anda sebagai alat transportasi, sepeda bisa anda gunakan juga sebagai alat untuk olahraga sehari-harinya. Ada sesuatu yang perlu anda ketahui untuk sepeda sendiri ternyata ada perlombaannya sendiri. Sehingga bukan hanya untuk olahraga semata tetapi ada nilai perlombaan dalam balap sepeda itu sendiri.

Dan sekitar pada abad ke – 19. Dimana saat itu masih dalam masa penjajahan Belanda di negara Indonesia sebelum terjadinya perang dunia ke dua. Orang biasa atau masyarakat biasa sudah bisa menggunakan sepeda dan memiliki sepeda sebagai barang pribadinya. Baik digunakan sebagai transportasi ataupun hal lainnya. Itu terjadi di karenakan adanya ekspor sepeda besar – besaran yang berasal dari negara Inggris dan negara Belanda. Setelah itu banyak sebuah komunitas – komunitas sepeda yang ada di negara Indonesia dan kompetisi balap sepeda. Yang diadakan oleh kalangan pribumi negara Indonesia. Pada waktu itu balap sepeda menjadi sebuah tren yang banyak di minati oleh kalangan rakyat pribumi Indonesia dan pusat kota yang menjadi sebuah trending balap sepeda pada saat itu adalah kota Bandung dan kota Semarang.

Sejarah Olahraga Balap Sepeda Di Indonesia

olahraga balap sepeda

Di kota Semarang telah di bangun sebuah tempat khusus atau veldrom untuk balap sepeda. Dimana tempat tersebut telah di ciptakan oleh dua orang arsitek yang berasalkan dari negara Belanda. Dan bernamakan Ooiman dan Van Leuwen. Mereka berinisiatif dalam membuat tempat khusus balap sepeda tersebut karena sangat tertarik akan tren. Yang ada pada kota Semarang tersebut yang berada di negara Indonesia. Untuk perkembangan balap sepeda sendiri semakin lama semakin maju setelah banyak sebuah perusahaan – perusahaan asing. Dan perusahaan semi – indo yang mau. Dalam membiayai event – event dalam ajang balap sepeda ini. Dan para pembalap pada saat itu sudah sangatlah biasa apabila mereka. Di biayai oleh perusahaan – perusahaan seperti tropical, triumph, mansonia, hima dan perusahaan – perusahaan. Ekspatriat lainnya yang berada di negara Indonesia.

Pada masa penjajahan Jepang yang berlangsung di negara Indonesia trend dan kegiatan yang bersangkut paut akan sepeda semuanya. Di hentikan total sehingga sempat ada hambatan. Akan berkembangnya balap sepeda dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan sepeda. Tetapi ketika Indonesia merdeka. Semua hal yang berkaitan dengan sepeda kembali mendapatkan sebuah kemajuan dan tren muncul kembali di kalangan masyarakat Indonesia. Sekitar tahun 1948 telah terbentuk sebuah organisasi atau klub. Sepeda yang berasal dari Bandung dengan nama Super Jet dan kemudian tidak lama setelah itu. Nama dari klub tersebut berubah menjadi Sangkuriang. Dari hal tersebut menjadi sebuah inspirasi bagi daerah – daerah lainnya untuk mendirikan sebuah organisasi atau klub sepeda. Hal tersebut telah tersebar keseluruh kota – kota yang ada pada negara Indonesia. Dalam semangat dan ketertarikannya terhadap membuat klub sepeda tersebut. Lomba balap sepeda sudah diadakan sejak lama dan penciptaan sepeda-sepeda baru memacu pengadaan lomba balap sepeda sebagai olahraga.

Cabang bersepeda dalam ajang olimpiade terdiri dari empat kelas yaitu:

1. Road

2. Track

3. Mountain Biking (MTB)

4. BMX

Berikut adalah penjelasan dari jenis-jenis olahraga balap sepeda diatas

1. Road

Seorang pandai besi dari Skotlandia, Kirkpatrick MacMillan menambahkan pedal dan mekanisme pengungkit. Untuk mempermudah rider dalam mengendarai sepeda mereka dengan kaki. Sebelumnya, rider sepeda harus mendorong sepeda mereka dengan kaki. Hal tersebut dinilai kurang efektif untuk dilombakan.

Pada tahun 1880 an, sepeda kembali mengalami perkembangan dengan dikembangkannya sistem rantai dan gerigi. Dengan demikian, bentuknya pun semakin ramping, seperti bentuk sepeda sekarang. Pada saat itu, atlet dan perancang sepeda berlomba-lomba untuk membuat sepeda yang bisa berjalan lebih cepat lagi.

Pada Olimpiade pertama tahun 1896 untuk kelas Road Race diadakan di jalur maraton. Para rider harus menyelesaikan dua lap dengan total 87 Kilometer. Satu abad kemudian barulah para wanita diperbolehkan untuk ikut berpartisipasi, yaitu tahun 1984. Dan 12 tahun kemudian, di Olimpiade ’96 Atlanta, kelas Time Trial diperkenalkan.

Saat ini juga banyak sepeda balap untuk road bike sehinggaanda dapat memilikinya dengan fitur khusus yaitu sebagai sepeda balap. Untuk masalah harga sepeda balap pun relatif ada yang murah dan ada yang mahal saat ini seperti brand united bike, polygon yang memproduksinya.

2. Track

Bagi orang awam, balap sepeda (Road Race) dan bersepeda gunung lebih dikategorikan pada olahraga balap sepeda sedangkan Track Cycling tidak. Dalam Track cycling, rider hanay mengelilingi jalur dengan kemiringan hingga 42 derajat, disebut juga dengan Velodrom. Helm, pakaian dan sepeda yang digunakan sangat berbeda dengan sepeda yang digunakan untuk balap pada umumnya. Lebih menyerupai kostum dari film luar angkasa. Pencipta sepeda-sepeda aerodinamis pun dimulai. Sepeda-sepeda tersebut menawarkan kecepatan manuver tertentu. Sehingga akan menjadi sedikit kaku dalam balap sepeda dengan jumlah peserta yang lebih banyak atau ramai.

Kompetisi

Seluruh program mencakup kelas perorangan, tim, sprint, endurance race, pursuits, time trials dan first-over-the-line finishes. Untuk time trial, sprint, individual pursuit dan points race tersedia untuk kelas putra dan putri sedangkan. Untuk 4000 m team pursuit, Madison, Keirin dan Olympic sprint hanya untuk putra.

* Madison: dimulai dengan start massal dan sejumlah tim yang terdiri dari dua rider. Serupa dengan point race untuk tim, dengan diberikannya nilai kepada pengedara yang berhasil menyelesaikan lomba. Saat lomba, hanya satu rider saja yang berada pada jalur, berkeliling sejumlah lap baru kemudian bertukar posisi dengan rider setimnya.

* Keirin: jarak yang harus ditempuh 2000 meter. Pada awal lomba, para rider berjalan dibelakang sebuah motor yang akan berjalan sejauh 1400 meter. Kemudian motor tersebut akan menepi, pada saat itu juga para rider akan melakukan sprint hingga garis akhir. Pada awalnya Keirin lebih banyak dilakukan secara tradisional di Jepang. Di sana, olahraga tersebut telah dilakukan secara profesional selama 20 tahun.

* Olympic Sprint: merupakan olahraga tim sprint. Masing – masing tim terdiri dari tiga rider. Dua tim akan saling berhadapan. Dimulai dari arah yang berlawanan dengan tujuan adalah menangkap tim lawan atau menyelesaikan tiga putaran tercepat. Setiap rider harus memimpin tim mereka masing – masing satu putaran.

Kelas yang dipertandingkan

* Putra:

– Pursuit Perorangan

– Keirin

– Madison

– Olympic Sprint

– Points Race

– Sprint Perorangan

– Tim Pursuit (4000m)

Putri

– Pursuit

– Points Race

– Sprint

3. Mountain Bike

Mountain Biking (MTB) masuk program Olimpiade pertama kali pada ajang Olimpiade Atlanta, 1996. Pada saat itu, olahraga balap sepeda sendiri telah berumur 40 tahun lebih. Dimulai pada tahun 1953, ketika seorang mahasiswa mengubah sepedanya dan mencoba mengendarainya di sebuah bukit.

Kompetisi

Lebih banyak dilakukan di bukit yang sedikit terjal, bahkan terkadang pada jalur gunung namun biasanya pada jalur alam. Pada rider diharuskan melakukan manuver untuk melewati pepohonan, cabang-cabang poho, bebatuan dan bahkan sungai-sungai kecil. Untuk Putra jarak yang harus ditempuh sejauh 40 dan 50 km. Untuk Putri sejauh 30 – 40 km. Jarak yang akan ditempuh baru akan dipastikan pada malam sebelum kompetisi. Ketika para panitia memperkirakan kondisi cuaca dan waktu tercepat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan lomba. 2 jam 15 menit bagi putra dan 2 jam untuk putri. Dalam kompetisi, untuk putra harus menyelesaikan 6 hingga 7 putaran, sedangkan untuk putri 5 hingga 6 putaran.

Kelas Yang Dipertandingkan

* Cross – Country putra

* Cross – Country putri

4. Sepeda BMX

Bicycle Motocross ( BMX ) dimulai pada akhir tahun 60an di California, bersamaan saat olahraga Motocross mulai populer di Amerika. Versi motor ini menjadi inspirasi untuk versi tenaga manusia. Anak – anak dan remaja yang mempunyai semangat tetapi tidak mempunyai sarana untuk berpartisipasi dalam ajang motocross. Akhirnya megadakan perlombaan balap sepeda untuk kalangan mereka dengan merancang rintangan serta sepeda mereka sendiri. Mereka bahkan melengkapi diri dengan kostum dan alat -alat pelindung seperti yang digunakan oleh para pembalap motocross.

Dapat terlihat dengan jelas alasannya kenapa olahraga balap sepeda ini menjadi populer dengan cepat, khususnya di California. Pada awal tahun 70an, sebuah perkumpulan BMX pun didirikan di Amerika.Hal ini resmi dianggap sebagai awal mula dari balap BMX. Seiring berjalannya waktu, olahraga balap sepeda ini pun akhirnya menyebar ke segala penjuru dunia, khususnya di Eropa pada tahun 1978. Pada bulan April 1981, Federasi Internasional BMX didirikan dan Kejuaraan pertama pun dilaksanakan pada tahun 1982.

BMX dengan cepat berkembang sebagai olahraga balap sepeda yang unik dan setelah beberapa tahun. Peraturan – peraturan yang ada makin terlihat kesamaannya dengan olahraga bersepeda dari pada dengan motocross. Sejak Januari 1993, BMX sepenuhnya bergabung dengan International Cycling Union (UCI). Pada tanggal 29 Juni 2003, Intenational Olympic Committee (IOC) memutuskan untuk mengikut sertakan BMX pada Olimpiade Beijing 2008 di Cina.

Kompetisi

Perlombaan BMX diadakan di sirkuit seluas 350 meter yang di dalamnya terdapat halangan dan rintangan. Delapan pembalap akan berlomba dengan empat pembalap teratas akan secara otomatis masuk ke babak selanjutnya. (Babak penyisihan, Perempatan final, Semi final dan Final).

kelas Yang dipertandingkan

* Perorangan Putra

* Perorangan Putri

You May Also Like

About the Author: gowesgocom

Hai! Saya hadir untuk menjadi pelengkap keseharian Anda dalam bergowes ria. Semoga tulisan saya bisa memberikan manfaat kepada para pembaca. Ingat sepeda, ingat gowesgo.com!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.